Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:38:25【Tempat Makan】386 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(3687)
Sebelumnya: Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG
Selanjutnya: DPRD Kendari
Artikel Terkait
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG
- 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
- Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
- Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua
- Harga emas UBS
- Album Asia: Laos sambut Festival That Luang
- Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober
Resep Populer
Rekomendasi

Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global

Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan

TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG

Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG

Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN